LOGIN AGEN

Minggu, 07 Februari 2016

Mengapa harga tiket pesawat berubah-ubah ?



Mengapa harga tiket pesawat berubah-ubah ?
Agan-agan tentu sering mengalami hal ini, nanya harga tiket keagen atau ngecek sendiri di internet harga tiket pesawat antara waktu sekarang dan nanti kadang tidak sama. Padahal itu untuk tujuan, pesawat dan jam terbang yang sama.
Mengapa kok begitu ?
Berikut ini saya sampaikan penjelasannya.
Pada satu rute tertentu airline sudah punya tarif  batas bawah dan tarif  batas atas.
Tarif tersebut dibagi menjadi beberapa kelas yang harganya berbeda.
Tiap kelas biasanya tersedia 7 atau 9 kursi.
Contoh
Kita ambil satu rute dari salah satu maskapai yaitu Surabaya - Jakarta tgl 15 Mei jam 06.00.
X (5) 580
E (9) 603
G (9) 663
V (9) 773
T (9) 828
Q (9) 872
N (9) 927
M (9) 982
L (9) 1,048
K (9) 1,103
H (9) 1,158
B (9) 1,213
W (9) 1,268
S (9) 1,323
Y (9) 1,389

Maskapai ini memasang tarif mulai     Rp. 580,000 s/d 1,389,000, dan dibagi dalam 15 kelas.
Tiap kelas tersedia 9 kursi  dengan harga yang berbeda-beda. Angka yang ada dalam kurung menunjukkan jumlah kursi yang tersedia saat ini untuk kelas tersebut.
Pada ilustrasi diatas, kelas X dengan harga Rp. 580,000 saat ini tersedia 5 kursi, sedangkan kelas lain masih tersedia 9 kursi dengan harga masing-masing.
Jika saat ini kita cek harga untuk rute tersebut pada ilustrasi, maka yang muncul adalah Rp. 580,000 (biasanya system akan menampilkan harga yang paling murah)
Seandainya detik ini ada 1 orang yang booking untuk kelas X, maka kelas X berkurang 1 sehingga kursi yang tersedia tinggal 4. Jika kelas X dengan harga Rp.580,000 telah habis, maka harga termurah yang tersedia beralih ke kelas E dengan harga Rp. 603,000.
Sehingga kalau kita cek harga 1 atau 2 jam kemudian atau bisa jadi 30 menit kemudian tergantung pada tinggi rendahnya permintaan, maka harga yang tampil adalah Rp. 603,000.
(Cepat tidaknya harga berubah tergantung pada ramai tidaknya penumpang pada rute tersebut)
Kalau kelas E dengan harga Rp. 603,000 juga telah habis dibooking, maka harga yang tampil adalah harga kelas berikutnya yaitu kelas G dengan harga Rp. 663,000.
Demikian seterusnya sampai harga yang paling tinggi.


Ketika booking tiket, pihak maskapai memberikan tenggang waktu pembayaran (time limit) yang lamanya berbeda-beda.
Seandainya setelah melewati batas waktu pembayaran bokingan kelas X tidak semua dibeli atau diambil oleh pemesan bisa jadi harga yang muncul kembali ke Rp. 508,000.
Misalkan dari 9 kursi kelas X yang telah dibooking, hanya 7 kursi yang dibayar sehingga kelas X dengan harga Rp. 508,000 kembali tersedia 2 kursi.
Atau bisa juga terjadi harga terus naik sesuai kelas yang tersedia, setelah mendekati hari keberangkatan misal 1 hari sebelumnya isian penumpang belum menutup biaya operasional.
Jika ini terjadi pihak maskapai bisa saja membuka kembali kelas X dengan harga Rp. 508,000. 


Tabel berikut memaparkan seseorang yang mengecek harga tiket pada jam 10.00 WIB dan booking pada jam tersebut. Waktu pembayaran 2 jam dari booking yaitu jam 12.10.
Asumsi orang ini tidak jadi beli atau tidak melakukan pembayaran sampai limitnya habis.





Saat ini
(jam 10.00 WIB)
1 jam kemudian
(jam 11.00 WIB)
1 jam kemudian
(jam 12.00 WIB)
1/2  jam kemudian
(jam 12.30 WIB)
Kelas X, harga 508 tersedia 5 kursi
Kelas X telah habis terbooking.
Tersedia kelas E, harga 603, ada 9 kursi
Kelas X dan kelas E habis terbooking.
Tersedia kelas G, harga Rp 663, ada 9 kursi
Karena ada 2 bookingan kelas X tidak diambil.
Tersedia kelas X harga 508, ada 2 kursi